Medan – HMJ MPI FITK UIN Sumatera Utara sukses menyelenggarakan acara tausiyah yang menginspirasi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk meningkatkan tadabbur akhlak dan memperkuat rasa mahabbah kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam.
Acara yang diadakan oleh Bidang Keagamaan HMJ MPI pada 05 Oktober 2023 berlokasi di Masjid Al Izzah Kampus II UINSU, mengumpulkan mahasiswa dalam kebersamaan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan tema acara, “Maulid Nabi Sebagai Momentum Tadabbur Akhlak dan Mahabbah Kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam.”
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Muhammad Yasir Ardiansyah, mahasiswa MPI 2 semester 3, Pembacaan ayat suci tersebut menjadi landasan spiritual yang membawa pesan kedamaian, kasih sayang, dan inspirasi dari ajaran-ajaran Islam.
Dalam sambutannya, ketua prodi S1 MPI Nasrul Syakur Chaniago, S.S., M.Pd menyampaikan pentingnya memahami dan menginternalisasi ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai landasan moral dalam kehidupan sehari-hari. “Maulid Nabi bukan hanya peringatan bersejarah, tetapi juga peluang untuk merenung dan meneladani akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi kita,” ucapnya.
Tausiyah disampaikan oleh Al Ustadz Dr. Hasan Matsum, M.Ag, merupakan ketua MUI Kota Medan dan juga dosen UIN Sumatera Utara yang mengupas tentang bagaimana Maulid Nabi dapat menjadi momentum untuk merenungkan dan mengintrospeksi diri dalam memperbaiki akhlak. “Tadabbur akhlak adalah langkah awal menuju perubahan positif. Melalui refleksi atas ajaran-ajaran Nabi, kita dapat membentuk karakter yang lebih baik,” ungkapnya.
Melalui tausiyah dan ceramah, mahasiswa diajak untuk memikirkan makna Maulid Nabi sebagai momentum untuk introspeksi diri, perbaikan akhlak, dan memperkuat mahabbah kepada Rasulullah.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengharapkan keberkahan dan petunjuk dari Allah dalam menjalani hidup sehari-hari. Semangat cinta kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam diperkuat melalui momen peringatan Maulid Nabi ini, dan diharapkan ajaran-ajaran tersebut menjadi pendorong untuk mencapai kesuksesan di bidang pendidikan Islam.
Peringatan Maulid Nabi oleh HMJ MPI bukan hamya sebuah acara seremonial, melainkan suatu bentuk komitmen untuk terus meneladani dan mengamalkan ajaran-ajaran Rasulullah dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa dan calon pendidik Islam yang berkualitas.
